TATA CAHAYA
MATERI
PEMBELAJARAN
1. Konsep tata cahaya
Pencahayaan merupakan salah satu
faktor penting ketika merekam video. Namun, cahaya yang terlalu banyak akan
membuat obyek terlihat putih. Sebaliknya, kurang cahaya dapat membuat obyek
tidak terlihat. Sebagian besar kamera video saat ini telah dilengkapi
pengaturan cahaya otomatis. Namun demikian, saat merekam diluar ruangan,
sebaiknya posisi Anda membelakangi cahaya matahari
Tujuan dari tata cahaya adalah untuk
mendapatkan gambar yang menarik dan mendukung suatu produksi visualisasi dari
suatu naskah cerita. Tata cahaya/lampu yang menyinari semua obyek
sesungguhnya menghadirkan kemungkinan bagi sutradara dan aktor untuk saling
melihat dan berkomunikasi.
Banyak sekali fungsi tata cahaya/lampu tetapi fungsi dasar tata
cahaya/lampu ini ada 4,Yaitu :
1. Penerangan
Inilah fungsi paling mendasar dari tata cahaya.
Lampu memberi penerangan pada pemain dan setiap obyek yang ada dilokasi
2. Dimensi
Tata cahaya dapat mencitrakan kedalaman sebuah obyek. Dimensi
dapat diciptakan dengan membagi sisi gelap dan terang atas obyek yang disinari sehingga membantu perspektif
tata panggung
3. Pemilihan
Tata cahaya dapat dimanfaatkan untuk menentukan
obyek dan area yang hendak disinari
2. Atmosfir
Fungsi
tata cahaya yang paling menarik adalah
kemampuannya menghadirkan suasana yang mempengaruhi emosi penonton. Kata
“atmosfir” digunakan untuk menjelaskan suasana serta emosi yang terkandung
dalam pe-ristiwa lakon
Berikut ini beberapa panduan untuk mengarahkan sumber cahaya:
Ø
Menyinari
scene sehingga menghasilkan gambar yang mudah dipahami dan dapat dilihat tanpa
menyulitkan mata manusia.
Ø
Memberikan
penyinaran yang seimbang dari scene yang satu dengan yang lain, sehingga
diperoleh urutan gambar yang sesuai tone warna yang baik terutama pada wajah
artis.
Ø
Mendukung
suasana realistik (pagi, siang, malam) maupun dramatic (sedih, gembira, cemas,
takut).
Ø
Menghasilkan
gambar yang menyenangkan melalui distribusi cahaya dan bayangan secara artistik.
Ø
Menciptakan
dimensi atau kesan ruang dan kesan kepaduan bentuk, menghasilkan pemisahan
visual antara obyek latar depan dan belakang.
Ø
Menambah
keindahan atau kemolekan dari segi wajah subyek.
2. Prinsip tata cahaya
Proses pengambilan
gambar bergerak, baik di dalam maupun luar ruangan sangat penting untuk
mengatur pencahayaan sehingga subyek akan tampak dengan jelas
Secara umum,
dalam tata cahaya dikenal istilah three
points lighting, merupakan formula dasar pencahayaan
dalam produksi video.
a.
Keylight
Key light adalah cahaya terkuat dan paling
penting dari tiga cahaya yang digunakan dalam teknik ini. Sumber cahaya ini
ditempatkan di antara sisi kamera dan subjek sedemikian rupa (biasanya
membentuk sudut 45o) sehingga satu sisi subyek akan terang, tetapi
sisi lain agak gelap.
b.
Fill
light
Fill light digunakan sebagai sumber cahaya
sekunder untuk key light dan
ditempatkan di sisi berlawanan dari subyek (membentuk sudut -45o).
c.
Back
light
Back light ditempatkan di belakang subyek dan
digunakan untuk pencahayaan subyek dari belakang
3. Sumber cahaya
a. Sumber cahaya alam
Sumber
cahaya alam yaitu cahaya matahari yang merupakan bentuk penyinaran terbaik
dalam pengambilan gambar bergerak. Matahari memiliki cahaya yang terang dan
merata, memberikan warna-warna alami dan kedalaman fokus yang mencukupi
Waktu
yang paling baik untuk pengambilan gambar diluar ruangan yakni antara pukul 07.00 hingga 11.00 dan
antara pukul 14.00 hingga 16.30. Cahaya yang diperoleh dalam rentang waktu
tersebut mendekati kesamaan kecerahan sehingga juru kamera akan mendapatkan
hasil gambar yang maksimal.
b.
Sumber
cahaya buatan
Sumber
cahaya yang digunakan berasal dari cahaya lampu. Yang dimaksud dengan lampu
disini adalah movie lamp (lampu
shooting). Movie lamp harus
memancarkan cahaya pada temperatur warna daylight
Sumber
cahaya yang digunakan berasal dari cahaya lampu. Yang dimaksud dengan lampu
disini adalah movie lamp (lampu
shooting). Movie lamp harus
memancarkan cahaya pada temperatur warna daylight
Tidak ada komentar:
Posting Komentar