PENGINTEGRASIAN
TIK DALAM PEMBELAJARAN
Uraian Materi
Pengintegrasian
TIK Dalam Rancangan Pembelajaran
Secara empiris dampak dari pengintegrasian pembelajaran berbasis TIK
memberi hasil yang optimal, jika didesain dengan baik untuk menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif. Pembelajaran berbasis TIK irancang dengan
beberapa pertimbangan berikut
a. Kolaboratif;
pembelajaran bersifat sosial, yang dapat dilakukan dengan menciptakan
pembelajaran berkelompok
b. Bermain sambil
belajar, merupakan cara terbaik untuk memulai belajar dengan engintegrasikan
pembelajaran berbasis TIK
c. Menyediakan banyak
pilihan, dengan mendesain gaya belajar melalui program komputer, menyediakan
banyak pilihan seperti pemilihan warna, materi, pemberian suara dengan
menggabungkan berbagai unsur sehingga didapat berbagai gaya belajar.
d. Pembuatan program
pembelajaran, berdasarkan hasil pengalaman atau berdasarkan hasil penelitian,
melalui rangcangn pembelajaran berbantuan komputer yang melibatkan interaksi
social.
Model integrasi TIK dalam pembelajaran memiliki dua dimensi: 1) teknologi, dan 2) pedagogi.
Pada kedua dimensi teknologi dan pedagogi, terdapat empat
tahapan model integrasi TIK pada sistem pendidikan dan sekolah, (tahapan
kontinum) UNESCO (2011), yaitu;
(1) Emerging, jika sekolah baru
saja mulai memperkenalkan komputer, karena perangkat TIK baru mulai dilengkapi.
Guru baru mulai menggali potensi TIK untuk manajemen sekolah dan untuk
pembelajaran.
(2) Applying, jika guru mulai
mengadaptasi kurikulum dalam meningkatkan penggunaan TIK pada mata pelajaran
dan menerapkan perangkat lunak tertentu.
(3) Infusing, jika guru dalam
profesionalitasnya meningkatkan pembelajaran peserta didik dan pengelolaan
pembelajaran.
(4) Transforming, jika guru sudah
mempunyai rasa percaya diri dalam menggunakan TIK secara rutin dalam
pembelajaran pada semua kelas.
Wina Sanjaya, (2009:122) yang mengemukakan bahwa segala sesuatu yang dilakukan
dalam proses pembelajaran hendaknya diarahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan. Jadi mendesain pembelajaran adalah proses
yang menentukan tujuan pembelajaran untuk merancang metode/strategi yang dapat
digunakan dalam efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran.
TIK mempunyai kemampuan teknologi yang memungkinkan pertukaran informasi dan berkomunikasi dengan orang
lain, dengan perangkat dan fungsi untuk capturing (menangkap), interpreting
(menafsirkan), storing (menyimpan), dan transmitting (mengirimkan)
Dalam mengintegrasikan pembelajaran perlu pengetahuan fungsi
teknologi yang memilliki fungsi utama dalam kegiatan pembelajaran, yaitu
1) Teknologi
Berfungsi Sebagai Alat (Tools), Dalam Hal Ini TIK Digunakan
Sebagai Alat Bantu Bagi Peserta Didik Untuk Membantu Pembelajaran, Misalnya
Dalam Mengolah Kata, Mengolah Angka, Membuat Unsur Grafis, Dll
2) Teknologi
Berfungsi Sebagai Ilmu Pengetahuan (Science). Dalam Hal Ini Teknologi
Sebagai Bagian Dari Disiplin Ilmu Yang Harus Dikuasai.
3) Teknologi Berfungsi
Sebagai Bahan Untuk Pembelajaran (Literacy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar